Setelah Telegram, China Blokir WhatsApp
Aplikasi percakapan WhatsApp diblokir di China. Sejumlah pengguna telah melaporkan WhatsApp baru-baru ini mengalami gangguan layanan dan aplikasi tidak dapat diakses dengan benar, kecuali jika mereka menggunakan jaringan privat virtual untuk mengirim trafik internet ke luar negeri dan di China.
WhatsApp, yang menawarkan enkripsi end-to-end, memiliki jumlah pengikut yang relatif sedikit di China. Banyak pengguna aplikasi chatting buatan domestik WeChat di Negeri Tirai Bambu itu beralih ke WhatsApp. Alasannya, meski WeChat populer, tapi penggunanya terus dipantau ketat oleh pemerintah China.
Peneliti kriptografi Prancis yang meneliti gangguan WhatsApp di China, Nadim Kobeissi meyakini, pemerintah China hanya memblokir akses media di aplikasi pesan populer itu. Pemerintah China tak memblokir pesan teks dan pesan suara pada WhatsApp.
Sedangkan peneliti sensor China yang bernama samaran, Charlie Smith mengatakan, pemerintah memblokir pesan bergambar di WhatsApp, karena mereka belum mampu melakukan pemblokiran seluruh konten seperti pada WeChat.
China telah sejak lama memblokir Twitter, Facebook dan YouTube. Kemudian beberapa bulan lalu, pemerintah China memblokir Telegram. Pemerintah China berpendapat, layanan yang didirikan Pavel Durov itu merupakan ancaman bagi keamanan nasional. Oleh sebab itu, pihak berwenang terus meningkatkan perhatian pada aplikasi pesan terenkripsi.
Sumber : viva.co.id
Berikan Komentar Anda