Singapura Kini Posisi 1 Negara Basis Serangan Siber Global
Singapura mengambilalih posisi sejumlah negara sebagai basis serangan siber global, yakni Amerika Serikat (AS), Rusia dan China.Serangan siber yang dilakukan dari Singapura kini lebih banyak dibanding dari AS, Rusia dan China, menurut firma keamanan data dari Israel, Check Point Software Technologies Ltd.
Check Point setiap hari melacak sekitar 10 juta serangan siber per hari. Data perusahaan memperlihatkan Singapura melaju jadi ranking satu setelah sebelumnya masuk ke lima besar, dalam dua minggu terakhir. Sebagai kunci dan hub bagi teknologi di Asia Tenggara, sebagian besar trafik internet akan melalui Singapura. Jadi, bisa jadi serangan siber yang berasal dari Singapura sebenarnya berasal dari negara lain, lanjut Wee. Singapura sendiri bercita-cita menjadi hub global, baru-baru ini memperketat keananan sibernya setelah ada peretasan pada badan pemerintah dan sejumlah perusahaan.
Awal tahun ini, militer Singapura merilis unit pertahanan siber yang pemberlakuannya juga menunggu ditekennya draf aturan oleh legislator di Singapura.
Sebelumnya di Mei 2017, layanan pemerintahan di Singapura tidak bisa lagi mengakses internet dari komputer mereka. Bank nasional Singapura juga membentuk komite khusus untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan layanan keuangan dari serangan siber.
Berikan Komentar Anda