SIAP-SIAP!!! MINUMAN SODA TAMBAH MAHAL
Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta kepada tiap negara untuk menaikkan pajak minuman bersoda. Alasannya, produk ini dianggap sebagai salah satu faktor penyebab obesitas dan diabetes.
Bulan Oktober lalu, WHO meminta agar pajak minuman bersoda dan kaleng lainnya dinaikkan paling rendah 20 persen.
Kalo udah dinaikkan, masyarakat bakal berpikir ulang untuk mengkonsumsi minuman soda atau kalengan lainnya. Jika konsumsi minuman soda berkurang, otomatis risiko obesitas dan diabetes ikut menurun.
Permintaan WHO ini langsung ditanggapi oleh para produsen minuman soda dan kalengan. Tanggapan mereka adalah tuduhan itu tidak berdasar dan tanpa bukti ilmiah.
Temo Waqanivalu dari Departemen Penyakit Tidak Menular dan Promosi Kesehatan WHO mengatakan bahwa saat ini sudah banyak bukti ilmiah yang mendukung keputusan WHO. Dengan mengurangi konsumsi minuman soda atau minuman kalengan lainnya, bisa mengurangi risiko terkena obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes.
Berikan Komentar Anda