Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bisa Ubah Jadwal Reguler
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih menunggu hasil studi kelayakan (Feasibility Study/FS) kereta berkecepatan sedang rute Jakarta-Surabaya. Pasalnya, rencana penggunaan jalur yang sudah ada (existing) bisa mempengaruhi jadwal kereta reguler.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, kajian menyeluruh yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu akan menentukan kelayakan jalur rel kereta api yang sudah ada untuk dilintasi kereta cepat.
Edi mengungkapkan, digunakannya jalur yang ada untuk kereta sedang bakal mempengaruhi frekuensi KA reguler seperti KA Argo Bromo Anggrek dan KA Sembrani. Namun, pengaturan lebih lanjut baru akan dilakukan setelah studi kelayakan rampung.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya kemungkinan menggunakan jalur yang sudah ada demi menghemat anggaran.
Jika proyek kereta sedang ini menggunakan jalur baru, maka biaya proyeknya bisa mencapai Rp100 triliun. Dengan jalur lama, biaya proyek bisa ditekan lebih dari separuh jalur baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Budi mengungkapkan penggunaan jalur rel yang sudah ada bisa mempercepat tahapan pembangunan karena posisi stasiun relatif tidak berpindah-pindah.
Penggunaan jalur lama ini nantinya bakal menghilangkan pelintasan bidang antara Jakarta dan Surabaya. Hal itu akan diganti dengan jalan layang atau jalan di bawah tanah sehingga jalur kereta tidak terganggu.
Sumber : www.cnnindonesia.com
Berikan Komentar Anda