PT KAI Sekarang Punya Kereta Ambulans

Ambulans tak hanya berupa mobil. Kereta api pun memiliki ambulans, yaitu Rail Clinic (RC).

RC milik PT KAI ini menyambangi warga Sepanjang, Taman, dan memberikan pengobatan gratis kepada warga, Selasa 11 April 2017.

Yunarti (52) mengeluhkan matanya yang mulai kabur untuk melihat. Ditambah lagi persendiannya yang terasa cekot-cekot.

Yunarti sempat tak percaya jika kereta api punya ambulans.

"Ambulans kan biasanya mobil dari rumah sakit (RS). Ini bentuknya kereta. Baru tahu saya," kata Yunarti di sela-sela pemeriksaan di gerbong RC.

Sekitar 20 menit, Yunarti diperiksa dokter umum. Setelah selesai, nenek tiga cucu ini langsung menuju ruang farmasi untuk mendapatkan obat bagi persendiannya yang sakit.

"Seperti RS berjalan. Saya senang sudah dirawat," sambungnya.

RC ini berkeliling Jawa untuk memberikan layanan kesehatan gratis ke warga yang disinggahi.

Untuk kali ini, RC menyambangi warga Sepanjang dan memberikan layanan kesehatan gratis kepada 300 warga.

Kepala DAOP 8 Surabaya, Andika Tri Putranto, menuturkan kereta yang terdiri dari dua gerbong ini memiliki empat layanan poliklinik, yaitu umum, gigi, kandungan, dan mata.

"Ada lima dokter yang siaga, beserta lab penunjang serta ruang farmasi untuk suplai obat," imbuh Andika.

Dijelaskan, RC ini merupakan CSR PT KAI untuk memberikan layanan kesehatan representatif ke warga, sekaligus untuk membentuk cikal-bakal kereta ambulans.

Andika menerangkan RC ini nantinya bisa menjadi sarana layanan dan bantuan kesehatan bagi wilayah yang tertimpa bencana.

Andika mencontohkan RC hadir memberikan layanan kesehatan korban bencana tatkala Kabupaten Garut mengalami bencana banjir beberapa waktu lalu.

"Selama ada akses rel, kami upayakan RC hadir," jelasnya.

Selain memberikan layanan kesehatan, adanya RC ini sebagai kampanye sekaligus promosi moda angkutan bagi warga untuk menggunakan kereta api.

"Ini baru unit pertama, dan baru bisa menjangkau Jawa saja. Kemungkinan ke depan akan ada tambahan RC lagi dan melayani DAOP di luar Jawa," ujarnya.

Sumber : surya.co.id