September Puncak Kemarau, begini Cara Pemkot Surabaya agar Taman Tetap Hijau
Puncak musim kemarau di bulan September membuat cuaca di Surabaya semakin panas. Berdasarkan data dari BMKG, terik siang di Kota Pahlawan mencapai 34 derajat Celsius.
Ini membuat Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan
Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) harus kerja ekstra menjaga tanaman di taman dan pulau jalan agar tetap hijau.
Maklum di Surabaya kini memiliki 70 taman aktif dan 400 titik ruang tebuka hijau, termasuk pulau jalan.
Salah satunya terlihat di Taman Surya, Petugas DKRTH melakukan penyiraman dari truk air ke seluruh kawasan Taman Surya.
Koordinator Rayon Surabaya Pusat, Yadi, mengatakan, selama musim kemarau memang membuat tanaman harus ekstra diperhatikan. Bahkan intensitas penyiraman ditingkatkan sampai dua kali lipat.
Ia menyebutkan, di Surabaya ada lima rayon dari DKRTH yang tugasnya menyirami tanaman di taman maupun pulau jalan.
Di setiap rayon biasanya mampu menghabiskan enam hingga tujuh tangki sekali jalan.
Ia menyebutkan wali kota dan juga kepala dinas kerap memberikan arahan langsung untuk melakukan penyiraman, termasuk meningkatkan volume air yang diberikan dalam penyiraman.
Tidak hanya itu tim Pemkot dari Dinas Pemadam Kebakaran juga rutin melakukan pemabasahan jalan.
Di rute Balai Kota, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Sedap Malam, Jalan Jimerto dan juga Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Emong Malang.
Sumber : surabaya.tribunnews.com
Berikan Komentar Anda