RISMA AJAK AWAK MEDIA PANTAU KONDISI KOTA SURABAYA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punya kebiasaan berkeliling memonitor kondisi kota di pagi hari. Namun, rutinitas orang nomor satu di Pemkot Surabaya itu pada Kamis (11/8) pagi sedikit berbeda. Sebab, Risma -sapaan Tri Rismaharini- mengajak serta para awak media dalam aktivitasnya itu. Risma berangkat dari rumah pribadinya di kawasan Wiyung dengan bus bersama para wartawan. Sepanjang perjalanan, wali kota sesekali memberi instruksi via handy talkie (HT) saat menjumpai hal-hal yang perlu dibenahi. Instruksi tersebut langsung direspon oleh petugas di lapangan.
Bus terus bergerak ke arah Surabaya barat melewati ruas Jalan Sememi hingga akhirnya berhenti di Taman Cahaya di wilayah Pakal. Di lokasi tersebut, Risma menyoroti molornya pembangunan taman tersebut. Sejumlah catatan pun disampaikan, di antaranya terkait fungsi lapangan yang seharusnya menyatu dengan Taman Cahaya. Termasuk, desain di beberapa titik yang menurut wali kota kurang sesuai. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh petugas dari dinas kebersihan dan pertamanan (DKP).
Setelah Taman Cahaya, rombongan bergerak menuju Sumberejo. Di tengah jalan, Risma menyempatkan diri mengunjungi SDN Sumberejo 2. Mengetahui Risma memasuki halaman sekolah, ratusan siswa bersorak antusias menyambut wali kota peraih gelar doktor honorus causa dari ITS itu.
Di SDN Sumberejo 2, Risma mengecek kondisi kelas dan kamar mandi. Hal yang menarik perhatian Risma adalah terkait urinoir. Fasilitas yang disediakan di kamar mandi putra ini tampaknya jarang dipakai. Menurut dia, ada kemungkinan para siswa belum tahu cara menggunakan urinoir tersebut.
Kabag Humas M. Fikser mengatakan, pada kesempatan ini wali kota memang ingin berbagi pengalaman monitoring kondisi kota bersama para wartawan. Selama ini, lanjut dia, rutinitas wali kota di pagi hari itu jarang terekspos media.
Berikan Komentar Anda