SIAP-SIAP ADA OPERASI BESAR-BESARAN POLDA JATIM
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim dan seluruh jajaran, secara serentak menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2018 yang dimulai Senin (5/3) mendatang.
Operasi yang digelar selama 21 hari (berakhir 26 Maret), untuk meminimalisir jumlah angka kecelakaan di jalan raya. Karena selama ini, jumlah pengguna jalan yang terlibat kecelakaan dan mati sia-sia masih tergolong tinggi. Terlebih sekarang ini musim penghujan yang menjadikan jalanan licin dan berlubang.
Selain itu, operasi yang digelar juga untuk menekan angka kejahatan jalanan. Pasalnya, aksi perampasan motor dan pencurian motor di area permukiman masih kerap terjadi di wilayah Jatim. Polisi juga berkeinginan menutup ruang gerak peredaran narkotika. Operasi yang digelar serentak itu melibatkan 3.490 personel di seluruh jajaran Polda Jatim. Titik-titik lokasi operasi akan ditentukan oleh jajaran masing-masing karena yang lebih tahu wilayahnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, agar masyarakat mematuhi aturan yang ada serta mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Tujuannya agar semua masyarakat Jatim selamat.
Berdasarkan data di Polda Jatim, angka kecelakaan di Jatim tahun 2017 terjadi sebanyak 707 kasus. Korban yang meninggal dunia di jalan sebanyak 115 orang, 78 luka berat, 15 luka ringan dan kerugian materiil sebesar Rp 923,9 juta. Sedang tahun 2016 tercatat 700 kasus, 86 tewas, 114 luka berat, 1.045 luka ringan dan kerugian materiil sebesar Rp 860,4 juta.
Jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas tahun 2017 sebanyak 986 motor, 166 mobil penumpang, 21 bus, 55 mobil barang, 3 kendaraan khusus dan 36 kendaraan tidak bermotor. Sedang tahun 2016 tercatat 953 sepeda motor, 142 mobil penumpang, 21 bus, 61 mobil barang, 3 kendaraan khusus, 46 kendaraan tidak bermotor.
Sumber : Surabaya Tribunnews lengkapnya klik disini
Berikan Komentar Anda