Surabaya Cross Culture Festival 2018

 

Tahun ini Surabaya mengadakan kembali Surabaya Cross Culture Festival 2018, yang digelar dari 15 Juli hingga 19 Juli. Pagelaran Budaya ini diikuti oleh 10 Negara dengan 3 Kota dengan 210 peserta. Kali ini temanya Folk Art Festival.

Acara pembukaan yang dilakukan pada hari Minggu pagi (15/7/2018) di Jalan Tunjungan dihadiri 300 peserta. Masing-masing terdiri dari 210 peserta yang berasal dari luar negeri dan 90 peserta dari dalam negeri.  Diantaranya adalah Cina, Korea Selatan, Polandia, Mexico, Rumania, Russia, Bulagaria, Jerman, New Zealand dan Uzbekistan. Sedangkan tamu dalam negeri berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kota Singkawang dan Kota Banjarmasin.

Suguhan dari acara ini mulai dari baju adat atau khas negara asal, music, hingga tarian. Berbeda dengan tahun sebelumnya, rute festival kali ini dari Jalan Tunjungan hingga Balai Kota. Para peserta acara festival ini menaiki becak dengan dihiasi oleh daun – daunan.Terlihat para delegasi sangat antusias untuk menaiki becak. Karena becak adalah kendaraan asli Indonesia, dan di negara mereka belum pernah ada.

Semua penampilan dari seluruh delegasi sangat menarik bagi warga Surabaya yang sedang menonton, Namun yang paling menyita perhatian adalah wajah lucu - lucunya anak kecil dari Uzbekistan. Mereka menampilkan tarian klasik dan Folklore Dance asal negaranya. Ternyata mereka yang berhasil menjuarai seni budaya tingkat dunia.

Diharapkan dengan acara ini, pertumbuhan ekonnomi Surabaya dapat berkembang dengan cukup baik dan dapat menunjukkan kepada dunia budaya Indonesia yang sangat beragam dan menarik. ­

 



(Sumber: Humas Pemkot Surabaya)