UH-OOH!

The size of your web browser is too small for our website. Please consider resizing it bigger for best browsing experience.


Copyright © 2016 genfm

Loading..

MITOS DAN FAKTA TENTANG COKELAT

Cokelat dikenal dapat meningkatkan mood saat kita stres atau wanita yang sedang PMS (sindrom pramenstruasi) yang mengganggu.

Cokelat tidak buruk bagi kita, tetapi banyak mitos tentang cokelat yang seharusnya tidak kita percayai.
Ini nih Mitos dan Fakta Cokelat yang harus kita tau..

Mitosnya cokelat kurang bermanfaat bagi kesehatan
Faktanya Cokelat merupakan sumber antioksidan, seng, dan magnesium yang sangat baik. Di dalamnya juga terkandung protein, kalsium, dan fosfat, yang membantu mengurangi resistensi insulin.
Cokelat hitam memiliki jumlah antioksidan tertinggi dan mengonsumsinya dapat membantu menjaga tekanan darah.

Mitosnya Cokelat tinggi kafein
Faktanya Makan cokelat dapat meningkatkan mood, tetapi hanya mitos saja bahwa ia tinggi kafein. Cokelat atau segelas susu cokelat mengandung 6 gram kafein, yang sama dengan secangkir kopi tanpa kafein.

Mitosnya Cokelat penyebab jerawat
Faktanya Diet memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Cokelat bisa menyebabkan jerawat karena kandungan lemak di dalamnya, namun itu mungkin hanya sebagian kecil saja.
Peningkatan asupan makanan berminyak dan kombinasi bakteri inilah yang menyebabkan jerawat.

Mitosnya Cokelat penyebab naiknya berat badan
Faktanya Cokelat bukan satu-satunya alasan di balik kenaikan berat badan. Makan cokelat secukupnya tidak mempengaruhi kesehatan dan berat badan.
Konsumsi berlebihan makanan olahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Mitosnya Cokelat penyebab gigi berlubang
Faktanya Cokelat bukanlah alasan utama penyebab gigi berlubang.
Sebenarnya, gigi berlubang terbentuk saat bakteri di dalam mulut memetabolisme gula dan pati dari semua jenis makanan yang kita makanan untuk menghasilkan asam. Asam ini makan melalui enamel gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Mitosnya Cokelat mengandung lemak jenuh.
Faktanya Susu cokelat mengandung lemak jenuh utama yang disebut asam strearat. Ini tidak menaikkan kadar kolesterol dengan cara yang sama seperti jenis lemak jenuh lainnya.
Mengonsumsi cokelat sebagai ganti mengonsumsi makanan kaya karbohidrat telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, demikian menurut beberapa penelitian.

Mitosnya Cokelat penyebab sakit kepala
Faktanya Cokelat tidak menyebabkan migrain dan sakit kepala. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara cokelat dan sakit kepala.

Mitosnya Cokelat putih adalah cokelat
Faktanya Cokelat putih sebenarnya bukan cokelat karena dibuat dengan bantuan cocoa butter, vanilla, dan padatan susu. Cokelat putih bukan cokelat asli karena tidak mengandung bubuk cokelat di dalamnya.

Mitosnya Cokelat kurang nilai gizinya
Faktanya Cokelat adalah sumber polifenol yang baik, yang merupakan jenis antioksidan yang sama dalam anggur merah yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
Cokelat hitam mengandung lebih banyak antioksidan dibanding cokelat susu.

Mitosnya Pasien diabetes tidak boleh mengonsumsi cokelat
Faktanya Cokelat tidak perlu dihindari sama sekali oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah. Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dan disfungsi endotel pada pasien diabetes.

Jadi ga perlu ragu lagi ya buat makan cokelat hitam sekarang ;)

Berita aslinya ada disini ya..

 



Berikan Komentar Anda