LAMBANG PITA MERAH

Simbol “KEPEDULIAAN”. Pita Merah adalah “V” terbalik, karena belum ada kemenangan (Unvictory) dalam melawan HIV/AIDS. Pita merah menjadi simbol keprihatinan kepada orang-orang yang terkena HIV/AIDS serta memberikan rasa hangat karna kepedulian kita bagi mereka. 

Pita merah menjadi lambang Internasional sebagai tanda kepedulian terhadap HIV/AIDS. Asal mula “Pita Merah” adalah pada  tahun 1991, sekelompok seniman yang peduli terhadap AIDS di New york, mencari sebuah tanda atau simbol abadi untuk mempersatukan dunia agar peduli terhadap penyebaran AIDS. Pita Merah pernah dipakai saat memperingati Freddy Mercury, dipaki oleh 700.000 penggemar lagu pop saat konser di stadion Wembley April 1992. Putri Diana juga pernah memakai pita merah saat World AIDS Day Concert of Hope.

Pita dengan warna “merah” yang melambangkan darah, karna HIV/AIDS berkembang didalam darah. Juga melambangkan gairah, gairah untuk hidup dan melawan penyakit mematikan ini. Dan sekarang, Orang-orang di dunia memakai pita merah sebagai lambang keprihatinan dan kepedulian terhadap HIV/AIDS, serta bagi mereka yang telah meniggal karna penyakit ini.

Pita merah juga memiliki arti lain, yaitu untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS dan pengharapan akan adanya vaksin atau pengobatan yang dapat menghentikan AIDS. Banyaknya orang yang memakai pita merah, terlihat betapa mereka semua peduli dan menyentuh para penderita AIDS. Semua orang dapat memakai pita merah, semua orang dapat memerangi AIDS. Pita merah menjadi langkah awal, dan lankah selanjutnya adalah kesadaran serta tindakan kita yang sebenar-benarnya dalam memerangi HIV/AIDS.


DARI BERBAGAI SUMBER